Contoh Pidato tentang teknologi
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Bapak ibu guru
yang saya hormati, serta teman-teman semua yang saya banggakan. Marilah kita
bersama-sama memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat rahmat dan hidayahnyalah kita dapat berkumpul di tempat ini dalam
keadaan sehat tanpa kekurangan suatu apapun. Hadirin yang berbahagia, di zaman
globalisasi sekarang ini kita seakan semakin dimanjakan oleh teknologi yang
semakin canggih. Meskipun kita mendapatkan banyak kemudahan dalam menjalani
kehidupan sehari-hari kita, namun kemudahan-kemudahan itulah yang kadang justru
membawa dampak buruk bagi kita. Marilah sejenak kita melihat kehidupan
disekitar kita yang semakin terpengaruh oleh perkembangan teknologi. Saya beri
contoh saja internet, teknologi ini sekarang semakin mudah diakses oleh
siapapun baik tua ataupun muda. Jika kita mau berpikir lebih terbuka,
sebenarnya ada sejuta manfaat yang bisa kita peroleh dari internet. Contohnya
saja kita bisa mendapatkan banyak informasi, komunikasi yang semakin mudah,
bahkan telah banyak orang yang menjadi kaya karena internet. Namun sayangnya
banyak pihak yang menyalahgunakan teknologi internet ini, contohnya saja
semakin maraknya pornografi, penipuan, pembajakan, dan masih banyak lagi.
Internet juga menjadi salah satu gerbang masuknya budaya-budaya asing yang
kadang tidak sesuai dengan budaya kita. Kita bisa lihat generasi muda kita yang
sudah semakin teracuni oleh budaya barat yang sangat bertolak belakang dengan
budaya Indonesia sebagai negeri timur yang sangat menjunjung tinggi norma kesopanan.
Kita bisa lihat pemuda-pemuda kita yang sepertinya sangat bangga mengenakan
pakaian-pakaian yang serba minim yang sebenarnya tidak sopan menurut budaya
kita. Oleh karena itu, hadirin yang saya hormati, kita harus pandai-pandai
menyaring segala hal yang kita dapat di era globalisasi sekarang ini. Budaya
asing sebenarnya tak semuanya buruk, namun kita harus bisa memilah mana yang
baik dan mana yang buruk bagi kita. Akhir kata, saya ucapkan terimakasih atas
perhatian hadirin. Saya mohon maaf jika ada kata-kata yang menyinggung perasaan
hadirin.
Terima kasih, wassalamualaikum warahmatullahi
wabarokatuh.
Contoh
khutbah hari jumat
الْحَمْدُ لِلّهِ الَّذِيْ يَقْضِيْ
بِالْحَقِّ وَالْعَدْلِ وَيَهْدِيْ مَنْ يَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ ،
يُقَدِّرُ اْلأُمُوْرَ بِحِكْمَةٍ ، وَيَحْكُمُ بِالشَّرَائِعِ لِحِكْمَةٍ
وَهُوَالْحَكِيْمُ اْلعَلِيْمُ ، أَرْسَلَ الرُّسُلَ مُبَشِّرِيْنَ
وَمُنْذِرِيْنَ، وَأَنْزَلَ مَعَهُمُ اْلكِتَابَ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ
فِيْمَااخْتَلَفُوْافِيْهِ ، وَلِيَقُوْمَ النَّاسُ بِالْقِسْطِ وَيُؤْتُوْا كُلَّ
ذِيْ حَقٍّ حَقَّهُ مِنْ غَيْرِغُلُوٍّوَلاَتَقْصِيْرٍ، وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ
إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ
وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ
وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى أَلِهِ وَالتَّابِعِيْنَ لَهُمْ
بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَسَلَمَ تَسْليمًا
Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang
telah memberikan kenikmatan yang tak terhingga untuk kita semua, semenjak kita
lahir sampai saat sekarang ini nikmat Allah tidak ada henti-hentinya Dia
berikan kepada kita.
Di antara nikmat Allah yang paling besar yang harus
kita syukuri adalah nikmat Islam dan iman. Keislaman dan keimanan adalah
sebesar-besarnya jalan yang mengantarkan seseorang berbahagia hidup di dunia
terlebih lagi di akhirat. Berbeda dengan orang-orang kafir, orang yang ingkar
kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa
sallam, mereka terancam dengan kekal diadzab di neraka. Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ،
لَا يَسْمَعُ بِي أَحَدٌ مِنْ هَذِهِ الْأُمَّةِ، يَهُودِيٌّ وَلَا نَصْرَانِيٌّ،
ثُمَّ يَمُوتُ وَلَمْ يُؤْمِنْ بِالَّذِي أُرْسِلْتُ بِهِ؛ إِلَّا كَانَ مِنْ
أَصْحَابِ النَّارِ
“Demi
Allah, tidaklah seorang pun dari umat ini, entah itu Yahudi atau Nasrani, yang
mendengar tentang diriku, lalu ia mati dalam keadaan belum beriman dengan
risalahku, melainkan ia akan menjadi penghuni neraka.” (HR. Muslim)
Oleh karena itu kita ucapkan puji dan syukur kepada
Allah yang telah melahirkan kita dari orang tua yang muslim, sehingga kita pun
menjadi seorang muslim dan tumbuh di lingkungan orang-orang Islam. Hal yang
tidak dinikmati oleh bayi-bayi yang lahir dari orang-orang kafir sehingga
mereka tumbuh menjadi orang ingkar kepada Allah dan Rasul-Nya.
Kemudian shalawat serta salam semoga senantiasa
tercurah kepada Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam,
keluarga, sahabat, serta pengikut beliau hingga akhir zaman.
tugas bahasa indonesia
BalasHapusHahaha sama
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusceramahnya mana ??????
BalasHapus